Pemerintah Kalurahan Kebonharjo pada Selasa, 29 Agustus 2023 menyelenggarakan Musrenbangkal RKP 2023 dan DU RKP 2025 di Pendopo Kalurahan Kebonharjo. Musyawarah dihadiri oleh Panewu Samigaluh, pendamping desa, Lurah, unsur Pamong Kalurahan, BPK, tim verifikasi, lintas sektoral, dan wakil - wakil kelompok masyarakat. Materi yang dibahas dalam musyawarah perencanaan pembangunan Kalurahan adalah Rancangan Rencana Kerja Pemerintah Kalurahan (RKPKal) Tahun 2024, prioritas program dan kegiatan, dan Daftar Usulan RKP (DURKP) 2025 yaitu Usulan prioritas program dan kegiatan pembangunan desa dan pembangunan kawasan perdesaan kepada Pemerintah, Pemerintah Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta dan/atau Pemerintah Daerah Kulon Progo untuk tahun 2025.
Musyawarah dipimpin Sugimo, Lurah Kebonharjo. Narasumber musrenbangkal terdiri dari Dwi Budiatun selaku ketua tim penyusun RKP, Adi prasetyani selaku pendamping desa, dan Ridwan Usman Panewu Samigaluh.
Dalam penyampaian materi, Adi menyampaikan bahwa penyusunan RKP harus ditetapkan paling lambat bulan September. “Meskipun prosentase penggunaan prioritas Dana Desa tahun 2024 belum resmi dikeluarkan oleh kementrian terkait, tapi saya yakin pemerintah kalurahan sudah terbiasa dan siap untuk refocusing anggaran seperti tahun-tahun sebelumnya, “tandas Adi.
Siti Nuryati selaku tim verifikasi dokumen perencanaan Kebonharjo mengemukakan keseluruhan tim verifikasi yang diambil dari perwakilan warga masyarakat merupakan suatu bentuk transparansi pemerintah Kalurahan dalam penganggaran kepada masyarakat. Rekomendasi dari tim meliputi perlu lampiran penerima manfaat, desain gambar, dan pemetaan lokasi rawan bencana.
Saat pemaparan rancangan RKP 2024, Dwi Budiatun menyampaikan bahwa tahun 2024 pemerintah kalurahan harus mengakomodir kenaikan siltap pamong, siltap lurah, tunjangan kehormatan BPK, honorarium tendik PAUD, dan kader Posyandu. Berdasarkan rekomendasi pendamping desa, kegiatan pembangunan corblok di 4 padukuhan direncanakan dengan besaran HOK sesuai SNI.
Panewu Samigaluh, Ridwan Usman menyampaikan sambutan di akhir acara. "Saya yakin sinergi yang harmonis antara lurah, pamong, BPK, dan kelembagaan masyarakat di Kebonharjo tentunya akan merencanakan pembangunan yang sesuai kebutuhan masyarakat, "ungkapnya.
Setelah dilakukan pembahasan terhadap materi, selanjutnya seluruh peserta musyawarah perencanaan pembangunan Kalurahan menyepakati beberapa hal yang berketetapan menjadi kesepakatan akhir dari musyawarah perencanaan pembangunan Kalurahan dalam rangka penyusunan rancangan RKP Kalurahan 2024 dan DURKP 2025.