Tiga posyandu akhirnya terpilih sebagai pelaksana terbaik implementasi lima langkah. Implementasi lima langkah di posyandu ditetapkan sebagai gerakan bulan peduli posyandu bagi RDS Kebonharjo. Kegiatan dilakukan dalam bentuk monitoring dan pembinaan baik oleh KPM maupun Puskesmas Samigaluh II melalui kunjungan di posyandu.
Dalam kunjungan tersebut beberapa hal yang dilakukan antara lain: pembinaan kader, penggunaan format kliwiran posyandu oleh kader, pencatatan hasil pengukuran dan penimbangan dengan ploting pada grafik di buku KIA, pembuatan rujukan pada setiap langkah oleh kader petugas, dan konseling singkat oleh kader. Selain itu kader juga dibimbing dalam pengisian KKA dan SDIDTK.
Dari serangkaian kegiatan yang dilakukan ditemukan adanya beberapa balita microcepal, curiga stunting, dan berat badan kurang. Dengan ditemukannya kasus tersebut lebih dini, diharapkan permasalahan yang muncul akan lebih mudah diatasi.
Tiga posyandu yang terpilih sebagai pelaksana implementasi lima langkah terbaik tersebut antara lain: posyandu Sri Mulat Padukuhan Gowok, Posyandu Dahlia Padukuhan Gebang, dan Posyandu Babarsari Padukuhan Jeringan.
Pemilihan kriteria berdasarkan pelaksanaan implementasi lima langkah, kelengkapan administrasi kegiatan, dan mekanisme pelaksanan kegiatan. Pada saat ini sebagian besar posyandu di Kalurahan Kebonharjo sudah mengintegrasikan layanan kegiatan posyandu Balita dengan program lain, seperti: posyandu lansia (Jeringan, Pringtali, Gebang, Pelem, Dangsambuh, Kleben), BKB (Gowok, Kaliduren, Gebang), BKR (Pringtali), dan kegiatan ketahanan pangan (Jeringan) (*)
Penulis: Siti Nuryati