Ketika panen itu hal yang diharapkan oleh petani apalagi dengan harga yang tinggi atau harga yang sesuai. Namun memasarkan itu juga cukup sulit kalau tidak mempunyai channel atau link. Di era digital sekarang pemasaran bisa lewat sosmed. Baik melalui status WhatsApp, kirim di WhatsApp Group, Facebook maupun lainnya.
Anggota Pokdakan Wanita Kali Krajan Kaliduren semua berantusias untuk menawarkan ke konsumen langsung. Dari kelompokpun memberi imbalan kepada anggota yang mendapatkan orderan supaya lebih bersemangat ungkap Siti Tadkhiroh selaku ketua Pokdakan Wanita Kali Krajan Kaliduren.
Konsumen pun dari berbagai kalangan, ada dari konsumen konsumsi langsung bahkan juga warung.
Alip selaku pengepul menginfokan kalau untuk stock lele masih ada maka sebaiknya untuk diecer dan memberi info untuk ke warung pecel lele juga memberi peluang untuk orderan.
Selain di pecel lele juga ke lembaga pendidikan seperti di MTSN 5 Sidoharjo meminta lele untuk praktek memasak anak-anak kelas 9. Lele dikirim hidup dan anak-anak praktek dari proses awal sampai penyajian yang akan dinilainya. Seperti yang diungkapkan Titin Purwati selalu salah satu guru di MTSN 5 Kulon Progo, harapannya anak akan gemar makan ikan karena nilai gizi dan membeli dari Pokdakan wanita kali krajan kaliduren yang dinamakan bela beli Kulon Progo.
Selain di sekolah juga ada dari posyandu yang meminta ikan lele namun dalam bentuk yang sudah dimasak dan dimakan bersama..
#Bela beli Kulon Progo
Penulis Tatik Purwantari