Rumah Desa Sehat (RDS) Kebonharjo kembali bekerja sama dengan pihak luar untuk penanganan stunting. Selama Bulan November ini kerja sama dilakukan dengan mahasiswa UGM.

Sabtu (14/11) mahasiswa UGM jurusan Elektronika dan Instrumentasi (ELINS) membagikan 22 (dua puluh dua) paket sembako kepada 20 (dua puluh) balita dan 2 (dua) ODGJ Kebonharjo Samigaluh Kulon Progo. Acara terselenggara di halaman Balai Kalurahan Kebonharjo.

Selain pembagian sembako, acara dilanjutkan dengan pembuatan profil Rumah Desa Sehat Kebonharjo berupa video. Pembuatan profil melibatkan pengurus RDS, pendamping lokal desa, dan Lurah Kebonharjo. Berlatar belakang bangunan kantor Pemerintahan Kalurahan Kebonharjo dan kegiatan Rumah Desa Sehat yang sedang berlangsung diharapkan profil RDS berbentuk video lebih mudah untuk dipahami dan diperkenalkan kepada seluruh kalangan.

Dalam rangka bentuk kepedulian terhadap pandemi yang tengah melanda, mahasiswa UGM jurusan ELINS juga membagikan spanduk tentang  himbauan “new normal" di 3 (tiga) warung ruas Jalan Ngori- Nogosari wilayah Kebonharjo, bak sampah tertutup untuk 10 (sepuluh) padukuhan, paket hand sanitizer dan masker bagi 10 PKK padukuhan se Kebonharjo.

Kerja sama lain yang akan segera dilakukan adalah pelatihan pembuatan video pembelajaran bagi tendik PAUD Kebonharjo. “Kami telah menganggarkan dalam APBKal Kebonharjo TA 2020 untuk peningkatan kapasitas tenaga pendidik PAUD. Karena sekarang anak-anak harus belajar di rumah, maka video pembelajaran merupakan salah satu media pembelajaran yang efektif bagi guru untuk menyalurkan ilmu pengetahuan kepada anak didiknya. Saya yakin dengan kemampuan mahasiswa UGM jurusan ELIN mampu melatih tendik PAUD yang ada di Kebonharjo untuk dapat membuat video pembelajaran, “ungkap Dwi Budiatun Carik Kebonharjo.