Dalam rangka menjalankan salah satu misi Pemerintah Kalurahan Kebonharjo yaitu mewujudkan pemerintahan yang sehat, bersih, dan berwibawa, maka setiap tahun terselenggara Kegiatan Peningkatan Kapasitas/Bimtek Kepala Desa/Lurah, Perangkat Desa/Pamong Kalurahan, dan Badan Permusyawaratan Kalurahan Kebonharjo. Selasa, 22 Desember 2020 terselenggara kegiatan tersebut untuk kedua kalinya di tahun 2020.
“Bimtek kali ini kami mengundang dari lintas sektoral Kapanewon Samigaluh, kami yakin dengan dukungan, arahan, dan kerja sama lintas sektoral akan mempercepat pembangunan kalurahan. Bersama kita bisa sebagai slogan Samigaluh dapat kita terapkan pula dalam pembangunan Kalurahan Kebonharjo,” ungkap Rohmad Ahmadi Lurah Kebonharjo dalam sambutan pembukaan bimtek.
Hadir sebagai narasumber, dr Tari Astuti Kepala UPTD Puskesmas 2 Samigaluh yang menyampaikan materi “Mewujudkan Desa Sehat Sejahtera”. Kesimpulan materi yang disampaikan yaitu masalah kesehatan harus dimasukkan dalam perencanaan pembangunan masyarakat kalurahan, upaya pencegahan dan deteksi dini menjadi poin penting untuk mengurangi beban pembiayaan, dan upaya promotif preventif harus terus dioptimalkan untuk meningkatkan kesadaran warga dan menjadi kebiasaan baik.
Narasumber kedua dari Polsek Samigaluh, Edi Ari Andi Yansen menyampaikan tentang Peran Kepolisian dalam Pengawasan Dana Desa. Kepolisian melalui Bhabinkamtibmas memiliki ketugasan untuk mengawasi penggunanan Dana Desa di wilayah kalurahan mulai dari perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban. “Kami akan melakukan mediasi sekiranya terjadi masalah terkait dana desa agar tidak menimbulkan konflik. Penegakan hukum dilakukan sebagai langkah terakhir ketika langkah awal tidak berhasil,” jelasnya.
Lintas sektoral lain yang dihadirkan adalah Danramil Kapanewon Samigaluh, Supardi. Beliau menegaskan bahwa bela Negara adalah hak dan kewajiban seluruh warga Negara.
Panewu Samigaluh, Sugimo di sesi terakhir bimtek memberikan informasi tentang arah pembangunan Kapanewon Samigaluh. ”Dengan adanya program strategis Pemerintah DIY di Kulon Progo meliputi Bandar Udara YIA Temon, Pelabuhan Tanjung Adikarto, JJLS, RSUD Wates, Taman Budaya Kulon Progo, Kota Wates, Pengembangan Kota Wates Baru, Kota Satelit Samigaluh, dan Bedah Menoreh maka seluruh stake holder kalurahan harus mampu menjadi agen perubahan dan berinovasi untuk menyiapkan warga dalam menghadapi terbukanya wilayah Kapanewon Samigaluh,”ujar Panewu Samigaluh.