Dalam diskusi bersama mengenai ketersediaan air di Desa Kebonharjo pada musim kemarau antara Kepala Desa, Babinsa, Kasi Pembanguan dan Pemberdayaan, Dukuh Kaliduren Sukarman dan Ketua LMD Ngatijo menunjukan bahwa sungai yang membelah desa saat ini mulai dimanfaatkan oleh warga untuk rumah tangga.
Di sore hari warga berbondong bondong ke sungai, sebagain besar mereka mengunakan untuk mandi dan mencuci ungkap Ngatijo. Warga berasal dari Dusun Kaliduren, Kleben dan Dangsambuh imbuhnya.
Sementara Suyanto Kasi Pembangunan dan Pemberdayaan Desa Kebonharjo menyatakan bahwa sebagain air sungi juga diambil dengan mengunakan kendaraan roda 4 dengan mengunkan torn untuk memgisi tampungan air yang berada didaerah yang kesulitan air.
Dukuh Sukarman mengharapakan prioritas pengunaan air untuk kebutuhan rumah tangga, untuk pemanfaatan yang lain bisa ditunda dulu.
Kepala desa Kebonharjo juga sepakat dengan kondisi saat ini difokuskan pengunaan air untuk kebtuhan keluarga, pemerintah desa juga berupaya kerja sama agar mampu membantu warga dalam mencukupi kebutuhan air di musim kemarau. Saat ini sedang dilakukan komunikasi intensif untuk mendapatkan pinjaman mobil tangki dari BPBD Provinsi ungkapnya dalam diskusi bersama secara informal di Balai Desa Kebonharjo pada 9 Oktober 2019.