Tantono selaku Kamituwa Kebonharjo mewakili Pemerintah Kalurahan Kebonharjo bersama dengan Edy Purwanto Ketua BPK Kebonharjo melakukan silaturahmi ke rumah Suratman warga Padukuhan Pelem Rt 018 Rw 007 Kebonharjo pada Senin, 22 November 2021. Silaturahmi sebagai wujud tanggungjawab penyelenggaraan pemerintahan Kalurahan untuk melihat kondisi warga secara langsung. Dalam kesempatan bersamaan disampaikan ke pihak keluarga bahwa Suratman adalah salah satu calon penerima program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Kalurahan (APBKal) Kebonharjo Tahun Anggaran 2022.
“Dua tahun yang lalu pernah saya sampaikan ke jenengan njih mas, agar siap-siap untuk pembangunan rumah, harapannya jika dana dari pemerintah sudah cair Pak Suratman sudah siap menerima. Saya mewakili pemerintah Kalurahan dan Pak Edy Ketua BPK Kebonharjo selain untuk bersilaturahmi juga menyampaikan bahwa Pak Sularman adalah salah satu calon penerima manfaat program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Kalurahan (APBKal) Kebonharjo Tahun Anggaran 2022 sumber Dana Desa,” Tantono memberikan informasi kepada Suratman.
Suratman (41) tinggal bersama dengan istri, satu anak perempuan, dan ibu kandungnya menempati rumah berdinding bambu, sehingga layak sebagai calon penerima manfaat program pembangunan RTLH. Yang bersangkutan merupakan keluarga penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT) dari Kemensos. Selain kedua bantuan tersebut, tahun 2017 Suratman memperoleh stimulan bantuan jambanisasi dari APBDes Kebonharjo. Pemerintah Kalurahan Kebonharjo juga memberikan perhatian kepada anak semata wayangnya berupa pemberian PMT dan pendampingan tumbuh kembangnya dengan melibatkan kader Kesehatan.
“Dalam rangka mewujudkan indikator pertama SDGs Desa yaitu desa tanpa kemiskinan, kami selalu mengusulkan program pembangunan Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) melalui APBKal dengan sasaran warga kurang mampu yang tempat tinggalnya kurang layak, “ tambah Edy.
Agar pembangunan bisa tercapai maksimal akan mengedepankan kerja gotong bersama masyarakat hal ini diutarakan oleh Supriyono selaku Dukuh Pelem yang akan menggerakan warga masyarakat dalam pelaksanaan pembangunan rumah Bapak Suratman.