Salah satu kegiatan Rumah Desa Sehat (RDS) Kebonharjo untuk mencegah dan mengurangi angka stunting adalah Penyuluhan dan Pelatihan bagi Kader tentang Pemberian Makan Bayi dan Anak (PMBA). Kegiatan tersebut berlangsung pada Rabu (14/10) di Balai Kalurahan Kebonharjo. Ada 20 (dua puluh) kader dari 10 (sepuluh) pedukuhan yangmana setiap pedukuhan mengirim dua kader untuk mengikuti kegiatan tersebut.
Lurah Kebonharjo, Rohmad Ahmadi dalam sambutannya menyebutkan bahwa salah satu indikator kemakmuran desa adalah kemampuan mempersiapkan generasi yang sehat. “Bentuk komitmen kami untuk mengurangi dan mencegah stunting adalah dengan merencanakan, melaksanakan, dan menindaklanjuti penyuluhan bagi kader kesehatan. Kami menggunakan Dana Desa sesuai dengan prioritas penggunaanya yaitu untuk pencegahan stunting. Setelah memperoleh ilmu di desa, kami mohon seluruh peserta untuk menyampaikan kepada Ibu dari anak usia 0-2 Tahun di masing-masing pedukuhan,” ungkap Rohmad. Sri Wahyuni selaku TP PKK Kebonharjo menambahkan bahwa butuh komitmen Ibu untuk menyiapkan makanan yang sehat bagi seluruh anggota keluarga.
Refreshing PMBA mengundang Tyas Ningrum bidan desa sebagai narasumber dan pemandu kegiatan. Beliau menegaskan mengapa PMBA penting karena masih tingginya kasus angka stunting di Kebonharjo.
Rangkaian kegiatan meliputi