Badan Koordinasi Antar Desa (BKAD) Kecamatan Samigaluh menyalurkan dana PMT untuk Posyandu di wilayah Desa Kebonharjo hari ini, Kamis (12/12/2019). Dana ini merupakan surplus dana UPK (Unit Pengelola Kegiatan) PNPM MP tahun 2019.
Melihat tingginy prevalensi stunting di Kecamatan Samigaluh khususnya Kebonharjo yang mencapai 30ri jumlah Balita yang ada dan tertinggi di Kulon Progo, maka BKAD sebagai wadah kerjasama antar desa di Kecamatan Samigaluh sepakat untuk menyalurkan surplus UPK tahun ini dalam bentuk bantuan PMT bagu Posyandu di Kecamatan Samigaluh. Saat ini tercatat ada 116 Posyandu yang tersebar di di tujuh desa dengan jumlah Balita 1160. Diharapkan bantuan PMT kali ini bisa meringankan Posyandu dalam membantu keluarga Balita memenuhi kebutuhan gizi untuk menekan angka stunting di Kecamatan Samigaluh, dan Desa Kebonharjo khususnya, demikian diungkapkan oleh Bpk. Drs. Wagino, Ketua BKAD Kecamatan Samigaluh.
Pada kesempatan yang sama, Rohmad Ahmadi, S.I.P juga menyampaikan, bahwa permasalahan utama stunting dan kurang gizi di Kebonharjo bukan semata-mata karena ketidak mampuan orang tua dalam menyediakan makanan kepada anak, akan tetapi lebih disebabkan kurangnya nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang, akibat anak menolak jenis makanan terterntu yang sebenarnya sangat dibutuhkan untuk tumbuh kembang. Oleh karena itu diharapkan agar dana PMT bisa dimanfaatkan dengan efektif dan kreatif oleh para kader di Posyandu. Diharapkan pula, Posyandu bisa menyediakan menu yang beragam, bergizi, seimbang dan aman bagi anak sebagai sarana edukasi bagi ibu Balita dalam menyediakan menu di rumah setiap harinya.