Apa itu Malam Tirakatan? Malam tirakatan adalah acara berdoa bersama untuk mengucapkan rasa syukur.
Tradisi malam tirakatan juga dilakukan saat momen menjelang hari kemerdekaan 17 Agustus.
Pada malam hari sebelum tanggal 17 Agustus, malam tirakatan dilaksanakan di Padukuhan Kaliduren di rumah Bapak Mitro salah satu rumah warga.
Warga berdoa bersama untuk para pahlawan yang telah gugur. Dengan dipimpin bapak Subarja selaku Rois Padukuhan Kaliduren dengan membaca Yasin dan Tahlil.
Tidak hanya berdoa, terdapat serangkaian acara lainnya, seperti pembagian hadiah dan doorprice.
Hadiah dibagi untuk lomba katagori anak dan dewasa.
Lomba anak yang diikuti anak usia Paud - SD. Lomba dewasa dengan kegiatan olahraga seperti volly dan tenis meja. Jangan dilihat bentuk dan macamnya hadiah tetapi rasa persatuan dan persaudaraan di antara warga.
Purjiyanto selaku ketua panitia mengucapkan terima kasih kepada semua warga yang telah mendukung kegiatan HUT RI ke 77 dengan iuran dan kepada donatur doorprice seperti Kedai Waru, Penjahit Lovia, Warung Ceria bahkan dari tetangga dusun yang memberikan sumbangan doorprice. Panitya juga memberikan laporan keuangan dengan terbuka dan kepada warga.
Sukarman selaku dukuh Padukuhan Kaliduren mengucapakan terima kasih dengan antusias warga dalam mengikuti kegiatan dari awal sampai akhir sehingga acara berjalan lancar.
Dari Pemerintah Kalurahan juga menyambangi kegiatan di Pedukuhan Kaliduren. Rombongan dari Kalurahan dipimpin Lurah Kebonharjo oleh Bapak Sugimo, S.IP. Selaku lurah Kebonharjo, bapak Sugimo, S.IP memberikan sambutan dengan mengucapkan terima kasih untuk warga Kaliduren yang melaksanakan malam tirakatan HUT RI ke 77 dan mengharap untuk besok tanggal 18 Agustus 2022 warga untuk ikut upacara di balai Kalurahan Kebonharjo. Selain itu juga bangga dengan group karawitan dari Kaliduren. Juga mohon pamit karena akan melanjutkan ke pedukuhan lainnya.
Pada acara selingan diisi dengan pembacaan geguritan oleh Ananda Via dan mocopat oleh Ananda Putri. Budaya lokal untuk selalu dibudidayakan.
Pemberian hadiah dan doorprice tentu yang dinantikan oleh penonton.
Acara demi acara berlalu sehingga pada acara penutup dengan berdoa dan dihimbau untuk semua panitya besok pagi untuk kerja bakti membersihkan lokasi.
Salam tangguh
Salam budaya
Salam Sehat
Penulis Tatik Purwantari