Tema Hari Bela Negara ke-75 Tahun 2023: “KOBARKAN BELA NEGARA UNTUK INDONESIA MAJU”

Artikel

MEMPERINGATI HARI KEMERDEKAAN KE 77 BERTEMAKAN TUMPENG TIWUL

19 Agustus 2022 12:12:14  Administrator  776 Kali Dibaca  Berita Lokal

Tujuh belas Agustus diperingati sebagai hari yang paling penting dan bersejarah bagi rakyat Indonesia. Hal ini disebabkan pada tanggal 17 Agustus adalah hari kemerdekaan Republik Indonesia. Presiden Republik Indonesia pertama Ir.Soekarno mengumumkan bahwa Indonesia sudah merdeka dari penjajah melalui pembacaan teks proklamasi  kemerdekaan  yang dilaksanakan pada tanggal 17 Agustus 1945.
Warga Kalurahan kebonharjo memiliki tradisi dimalam 17 Agustus melakukan tirakatan, salah satunya warga Padukuhan Kedunggupit. 

Bertempat dirumah bapak Rismanto  selaku Dukuh Kedunggupit  pada hari Selasa, 16 Agustus 2022 warga Kedunggupit melakukan tirakatan yang sudah menjadi tradisi secara turun temurun. Kegiatan ini dihadiri Sugimo, S.IP selaku Lurah Kebonharjo, Pamong Kalurahan, PKK, tokoh masyarakat,  dan seluruh warga Kedunggupit. 

Dalam menyongsong hari kemerdekaan Padukuhan Kedunggupit ada berbagai macam perlombaan seperti lomba untuk anak –anak (lomba lari klereng, lomba menangkap ikan, lomba menyanyikan lagu kebangsaan, lomba makan kerupuk), lomba untuk remaja (lomba tenis meja, lomba volly), tidak hanya lomba itu saja ada juga salah satu lomba diikuti oleh ibu- ibu yaitu lomba menghias dan membuat nasi tumpeng. Akan tetapi tahun ini ada yang berbeda dalam membuat tumpeng yang biasanya nasi kuning kini membuat tumpeng tiwul.

Tumpeng yang biasanya lebih identik berbahan beras kali ini terbuat dari  tepung gaplek. Tepung gaplek  merupakan makanan tradisional dari Kabupaten Gunung Kidul yang terbuat dari ubi singkong dikeringkan lalu dihaluskan menjadi tepung, yang mana setelah dikukus menjadi tiwul. 

Tumpeng tiwul yang berbentuk kerucut tersaji dengan jenis lauk pauk disekelilingnyan tentu memiliki makna tersendiri. Istilah Tumpeng merujuk pada masyarakat jawa yang merupakan akronim “yen metu kudu mempeng”.

Tumpeng tiwul sendiri yang berbentuk kerucut menyimbolkan permintaan kesejahteraan hidup yang semakin naik dan tinggi dengan mengedamkan kesederhanaan. Lauk teri atau ikan yang dibuat pedas, teri/ikan mengambarkan keuletan dalam perjuangan hidup serta kebersamaan dan kerukunan, rasa pedas ini memiliki arti kita tidak boleh memiliki sifat pemarah. Sayur urap terdiri dari, kacang panjang, wortel bayam ,tauge, hal ini memiliki keanekaragaman yang agung dan hidup lebih indah. Urap berasal dari kata “urip” yang memiliki arti hidup. Cabai memiliki makna memberikan suatu penerangan sehingga bermanfaat untuk sekitar. Perkedel terbuat dari kentang  yang dihancurkan dan dibaliuti telur saat digoreng hal ini melambangkan dalam hidup perlunya ukuwah atau perkat dalam mengahadapi cobaan eksternal. Tempe  dan  tahu dalah bahan makanan pokok yang harganya terjangkau dan memiliki kaya nutrisi akan protein nabati, tempe  bermakna bersungguh sungguhlah dalam  memohon kepada Tuhan yang Maha Esa. Tahu memenuhi konsep keseimbangan baik bagi pencernaan dan memberikan nuansa warna menenangkan.

Sajian tumpeng diadakan pada tanggal 17 Agustus sebagai sebuah wujud representasi hubungan antara Tuhan dengan manusia dan bentuk rasa syukur atas keselamatan atau berkah dari Tuhan. Kegiatan ini berjalan dengan lancar dengan mengedepankan pengamalan sila ke-5 Pancasila.

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image [ Ganti gambar ]
  Isikan kode di gambar
 


Wilayah Kalurahan

Sinergi Program

Agenda

Belum ada agenda

Statistik Penduduk

Komentar Terbaru

Lokasi Kantor Kalurahan


Alamat : Jln. Ngori Pelem Dukuh, Dusun Kleben,Kebonharjo, Samigaluh,Kulon Progo
Kalurahan : Kebonharjo
Kapanewon : Samigaluh
Kabupaten : Kulon Progo
Kodepos : 55673
Telepon : 082134940202
Email : pemdeskebonharjo@gmail.com

Info Media Sosial

Statistik Pengunjung

  • Hari ini:65
    Kemarin:514
    Total Pengunjung:308.325
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:18.219.189.247
    Browser:Mozilla 5.0

Statistik SID