Berdasarkan informasi dari Nur Khasani ST, Distrik Koordinator Pamsimas (DC Pamsimas) Kabupaten Kulon Progo dalam rapat persiapan penyediaan air bersih di Pendopo Kalurahan Kebonharjo (8/1), Kebonharjo memperoleh alokasi anggaran hampir 1 M di tahun 2021.
Alokasi anggaran berasal dari tiga sumber. "Sumber pertama dari APBN melalui program Hibah Insentif Desa (HID) sejumlah 254 (dua ratus lima puluh empat juta), sumber kedua dari APBD Kabupaten Kulon Progo melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) sejumlah 656 (enam ratus lima puluh enam) juta, dan dukungan APBKal Kebonharjo sejumlah 65 (enam puluh lima) juta," jelas Sani.
Pada kesempatan sebelumnya telah disosialisasikan bahwa program HID dan dukungan APBKal Kebonharjo untuk membangun jaringan air bersih di Padukuhan Dangsambuh dan sekitarnya, sedangkan DAK Kabupaten Kulon Progo diperuntukkan bagi Padukuhan Jeringan dan sekitarnya.
Dalam rapat persiapan penyediaan air bersih juga dilakukan musyawarah pembentukan satlak untuk masing-masing program. Seluruh peserta rapat menyepakati untuk ketua satlak program HID di Dangsambuh adalah Tutarno selaku ketua KP-SPAM Kebonharjo dan ketua satlak pembangunan jaringan air bersih di Jeringan adalah Dukuh Jeringan, Sumarno. Dukuh lain yang wilayahnya termasuk dalam sasaran program masuk dalam unit pengaduan masyarakat.
Harapan yang ingin dicapai dengan pembangunan jaringan ini adalah memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat terutama di musim kemarau. Tercukupinya air bersih warga merupakan salah satu indikator pencegahan stunting.