Hidup di bumi Pancasila tidak terlepas dari budaya gotong royong. Tanpa terasa sudah menjadi praktek dalam kehidupan sehari hari, hal ini yang perlu dijaga dan dilestarikan. Dengan budaya ini akan menghasilkan manusia yang tidak egois, peduli terhadap lingkungan, alam sekitar dan membantu orang lain. Demikian sambutan yang disampaikan Wakil Bupati Kulon Progo H. Sutedja dalam sambutannya di acara bedah rumah Bapak Suparman salah satu warga Desa Kebonharjo.
Selain itu beliau juga mengapresiasi bentuk gotong royong yang telah dilakukan oleh warga Desa Kebonharjo dengan bentuk yang lain yaitu merelakan tanahnya dalam rangka pembangunan jalan di wilayah Desa Kebonharjo, tentu akan menjadi perhatian bagi Pemerintah Daerah.
Kepala Desa Kebonharjo Rohmad Ahmadi dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas dukungan dalam pembangunan bedah rumah, karena sangat mendukung rencana pemerintah desa dalam mengurangi angka kemiskinan melalui pendekatan perbaikan pemukiman. Selama 4 tahun telah mencapai hampir 120 unit rumah yang dikerjakan dari target 210 rumah. Sementara untuk persoalan BAB sudah hampir 100 persen mengunakan jamban, meskipun belum sempurna direncanakan untuk tahun 2020-2021 Pemerintah Desa Kebonharjo akan fokus dalam penanganan air bersih dan pelebaran jalan desa agar kendaraan roda 4 bisa berpapasan dengan lancar.
Bedah rumah didukung pembiayaannya oleh Baznas, Dinas Perpustakaan dan Kearsipan, Pemerintah Kecamatan Samigaluh dan Ibu Keksi Wuryaningsih salah satu anggota DPRD Kab. Kulonprogo, dalam kesempatan tersebut hadir penjabat dan pegawai dilingkungan Pemda Kulon Progo, Camat Samigaluh dan Forkompincam, Danramil Samigaluh beserta anggotanya, Kapolsek Samigaluh beserta anggotanya, Kepala Desa se-kecamatan Samigaluh, Perangkat Desa, Staf dan BPD Desa Kebonharjo, serta warga Pedukuhan Kaliduren. Selain itu Guru dan murid dari SMP Muhammadiyah 1 Samigaluh juga bergabung dalam kegiatan gotong royong yang diadakan pada tanggal 6 Oktober 2019.