Tema Hari Bela Negara ke-75 Tahun 2023: “KOBARKAN BELA NEGARA UNTUK INDONESIA MAJU”

Artikel

Kalangan Pelajar Peduli Stunting Kebonharjo

18 Februari 2020 00:07:43  Administrator  400 Kali Dibaca  Berita Desa

Dalam beberapa pekan terakhir kenakalan remaja selalu menjadi topik pemberitaan. Hal ini bertolak belakang dengan kegiatan yang diselenggarakan di Balai Kalurahan Kebonharjo hari Sabtu, 15 Februari 2020. Terdapat sekelompok pelajar yang tergabung dalam Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) Yogyakarta mengadakan Penyuluhan Kesehatan bertema Pencegahan Stunting (Sosialisasi Stunting) dan Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi baduta se-Kebonharjo.

Rifki Nur Huda selaku ketua panitia menyampaikan bahwa kegiatan sosialisasi stunting merupakan salah satu bentuk kegiatan Awareness of Humanity. "Pemilihan kegiatan sosialisasi stunting didasarkan pada koordinasi sebelumnya antara Relawan Pelajar dengan pihak Pemerintah Kalurahan Kebonharjo," jelas Rifki. Kegiatan ini sebagai salah satu bukti kepedulian kalangan pelajar terhadap kasus skala nasional yaitu perihal stunting.

Sosialisasi stunting dihadiri 42 baduta beserta orang tuanya dan 8 ibu hamil. Materi penyuluhan disampaikan oleh Siti Nuryati Kader Pembangunan Manusia (KPM) Kebonharjo dan Siti Qodariyah selaku ahli gizi dari PUSKESMAS 2 Samigaluh. Nuryati menjelaskan tentang Pentingnya 1000 Hari Pertama Kehidupan (1000 HPK) dan Qodariyah menguraikan perihal pengertian, pencegahan, dan dampak stunting.

Bayi lahir stunting jika panjang badannya kurang dari 43 cm dan beratnya kurang dari 2,5 kg. "Penyebab stunting, faktor gen hanya 10 persen sedangkan 90 persennya dari asupan gizi yang diberikan," ujar Qodariyah. Beliau menegaskan bahwa stunting dapat dicegah dengan cara pemberian ASI ekslusif pada bayi hingga usia 6 bulan, MPASI hingga umur 2 tahun,tersedianya akses air dan sanitasi, memantau pertumbuhan balita di POSYANDU tiap bulan, dan pemenuhan gizi ibu hamil.

Relawan pelajar khususnya perempuan melalui sosialisasi stunting jadi tahu bahwa pencegahan stunting dimulai sejak remaja. Untuk mencegah bayi lahir stunting para remaja putri harus menyiapkan diri dengan mengkonsumsi zat besi secara rutin. Mereka harus memiliki berat badan yang ideal dengan lingkar lengan kiri minimal 23,5 cm untuk menghindari terkena KEK (kekurangan energi kronis) saat hamil nantinya.

Pemerintah Kalurahan Kebonharjo sejak tahun 2019 telah melakukan berbagai kegiatan guna pencegahan stunting. "Selain dari APBDes, kami juga menggandeng pihak ketiga dalam upaya pencegahan stunting," tutur Rohmad Ahmadi Lurah Kebonharjo. "Kegiatan semacam ini dengan kerja sama pihak ketiga sudah ketiga kalinya kami lakukan selama dua tahun terakhir, yang pertama dengan Pelkes Margomulyo Yogyakarta, kedua dengan SMSR Yogyakarta, dan yang ketiga ini dengan Relawan pelajar yang tergabung dalam MRI," tambahnya.

Kirim Komentar


Nama
No. Hp
E-mail
Isi Pesan
  CAPTCHA Image [ Ganti gambar ]
  Isikan kode di gambar
 


Wilayah Kalurahan

Sinergi Program

Agenda

Belum ada agenda

Statistik Penduduk

Komentar Terbaru

Lokasi Kantor Kalurahan


Alamat : Jln. Ngori Pelem Dukuh, Dusun Kleben,Kebonharjo, Samigaluh,Kulon Progo
Kalurahan : Kebonharjo
Kapanewon : Samigaluh
Kabupaten : Kulon Progo
Kodepos : 55673
Telepon : 082134940202
Email : pemdeskebonharjo@gmail.com

Info Media Sosial

Statistik Pengunjung

  • Hari ini:355
    Kemarin:418
    Total Pengunjung:291.862
    Sistem Operasi:Unknown Platform
    IP Address:35.153.106.141
    Browser:Tidak ditemukan

Statistik SID